Friday, March 25, 2011

ZIKIR (ii)


Berzikir ertinya menyebut dan mengingatkan Allah. Memuji dan mengagungkan Allah sambil bermohon kepadaNya. Allah amat senang namaNya disebut, di ingat dan diagungkan. Allah amat senang terhadap manusia dan hamba-haambaNya yang di dalam kehidupannya, disamping berusaha mencari kesenangan hidup juga berusaha mencari kesempatan dalam waktu-waktu tertentu untuk mengingatkan dan menyebut-nyebut nama Allah, mengagungkan atau memuji Allah yang mencipta seluruh hartabenda yang dicari dan diperolehi manusia itu.




Disebalik itu Allah sangat benci dan murka terhadap manusia yang selama hidupnya hanya mengingat dan menyebut hartabenda sahaja, tidak pernah menyebut dan mengingat Allah, Tuhan yang menciptakan segala harta kekayaan itu.




Cubalah kita fikirkan dengan tenang: Bolehkah kita manusia bila begitu mengagumi, menghormati dan menghargai sebuah lukisan kerana keindahannya, tetapi kita tidak menghargai sama sekali terhadap pelukisnya? Bolehkah kalau seorang jejaka begitu mennyintai, kasih terhadap seorang gadis yang menjadi jantung hati, pujaan dan kekasihnya, sehingga hanya dengan memandang gadis itu sahaja dia merasa amat bahagia, sehingga gadis itu selalu diingati di sebut dan di impikan, tetapi dalam pada itu jejaka itu lupa sama sekali terhadap Allah penciptanya ? Mana mungkinkah kiranya seorang hartawan begitu sayang terhadap wang ringgitnya sahaja dan sama sekali tidak pernah ingat dan menyebut nama Allah yang memberi nikmat kekayaan itu ?




Disinilah letaknya kepincangan peradaban dan kebudayaan manusia dari dahulu sampai sekarang. Ramai manusia yang katanya beradap, yang lebih mencintai dan menghargai sebuah lukisan dari pelukisnya. Mereka mencintai sebuah lukisan, kekasih dan hartabenda melebihi daripada Allah yang mencipta semua itu.




Firman Allah surah Al- Ahzab ayat 41 dan 42 yang maksudnya




"Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah serta sebutlah nama Allah dengan ingatan serta sebutan yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kamu kepadaNya pada waktu pagi dan petang."




Kita harus ingat bahawa Allah menyuruh kita banyak-banyak mengingatNya, itu adalah semata-mata untuk kebaikan kita sendiri. Apa sebabnya? Karena ialah Siapa, bila dan dimana kita ingat akan Allah, Allah akan pasti ingat kepada kita. Orang yang ingat akan Allah dan diingat oleh Allah, akan tenang jiwanya.




Firman Allah surah Al Baqarah 152, maksudnya :




"Oleh itu, ingatlah kamu kepadaKu (dengan mematuhi hukum dan undang-undangKu), supaya Aku membalas kamu dengan kebaikan; dan bersyukurlah kamu kepadaku dan janganlah kamu kufur (akan nikmatku)."




Firman Allah, surah Al Anfal 2, maksudnya:




"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu (yang sempurna imannya) ialah mereka yang apabila disebut nama Allah (dan sifat-sifstNya) gementarlah hati mereka; dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya, menjadikan mereka bertambah iman, dan kepada Tuhan mereka jualah mereka berserah."




Firman Allah surah Ar-Ra'd 28, maksudnya:




"(Iaitu) orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan dzikru'llah. Ketahuilah ! Dengan dzikru'llah itu tenang tenteramlah hati manusia."


Begitu besar faedahnya mengingatkan Allah tetapi kerana kejahilan kita tidak melakukannya. Malah dianggapkan mengingat Allah itu perkara remeh sahaja. Amat malang bagi kita yang meremehkan zikir yang maknanya meremehkan Allah. Na'uzhu bilahi.


Mudah-mudahan kita sekalian termasuk dalam golongan orang-orang yang selalu (banyak) ingat akan Allah dan selalu diingat oleh Allah sehingga berhak mendapat keampunan dan ganjaran besar yang dijanjikan Allah itu. Amin.


No comments:

Post a Comment